,

Gerakan Ayo Mengajar UII Jadi Inspirasi Mengabdi

Memiliki predikat PTS Terbaik se-Indonesia dalam bidang Pengabdian Masyarakat terus memacu langkah UII untuk memberikan kontribusi nyata di masyarakat. Selain sebagai wadah pembelajaran tingkat perguruan tinggi, UII juga melakukan berbagai kegiatan pembelajaran dalam bentuk komunitas di masyarakat. Langkah UII ini sejalan dengan Catur Dharma pendidikan tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan dakwah islamiyah. Penyelenggaraan Catur Dharma diorientasikan pada pengembangan potensi mahasiswa UII. Mahasiswa juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan pengabdian yang positif.

Seperti ditunjukkan oleh komunitas Gerakan Ayo Mengajar UII yang berisikan para relawan mahasiswa. Komunitas ini rutin memberikan pengajaran, pelatihan, serta mengikuti kompetisi tingkat anak-anak (umur 5-12 tahun) di Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) yang ada di sekitar kampus UII. Saat ini, tercatat sekitar 129 anggota yang aktif sebagai tenaga pendidik dan semuanya merupakan mahasiswa aktif UII.

Arief Fatkhurrohman, mahasiswa Hubungan Internasional yang juga salah satu founder komunitas menyampaikan, “Gerakan Ayo Mengajar UII sebenarnya merupakan wadah belajar bagi semua orang. Kita berbagi bersama warga, namun kita juga belajar banyak hal di sini”.

Komunitas yang didukung penuh oleh Direktorat Pendidikan dan Pengembangan Agama Islam (DPPAI) UII ini tercatat memiliki 7 TPA binaan dan jumlahnya terus meningkat. Jumlah mahasiswa yang mendaftar sebagai relawan pengajar juga terus bertambah setiap tahunnya.

Arief menambahkan, mahasiswa yang tergabung dalam komunitas ini bisa belajar banyak hal seperti public speaking, cara menyampaikan materi dengan baik dan melatih diri tentang kepemimpinan.

Untuk memudahkan proses pembelajaran, mereka merancang kurikulum baku yang telah disesuaikan dengan kebutuhan tiap-tiap TPA. Komunitas ini juga menyelenggarakan wisuda TPA di setiap tahunnya dan memiliki standarisasi kelulusan TPA yang telah disepakati bersama dengan  DPPAI UII.

Dua tahun berjalan, Gerakan Ayo Mengajar UII telah menorehkan deretan prestasi di antaranya, Juara Umum Busyiro UII 2017, Juara 1 Pildacil Kampung Ramadhan 2017, Juara 1 Mewarnai Festifal Anak Sholeh Sardonoharjo 2017 serta segudang prestasi lainnya.

UII sendiri memiliki lebih dari 20 lembaga dakwah baik di tingkat universitas maupun fakultas. Jumlah ini masih bertambah jika diakumulasikan dengan lembaga dakwah di bawah naungan Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) UII. Melihat banyaknya lembaga dakwah tersebut, dibentuklah Gerakan Ayo Mengajar UII. Dai Hijrah Mahasiswa (DHM UII) dan Tullabu Gontor UII menjadi inisiatornya dengan harapan dapat memberikan dukungan penuh terhadap TPA binaan setiap lembaga yang ada di UII. (MHH)