IKI UII Ajak Sadari Pentingnya Menjaga Kesehatan Lansia

Ikatan Keluarga Ibu-Ibu Universitas Islam Indonesia (IKI UII) mengadakan pertemuan dalam rangka memperkuat ukhuwah Islamiyah, pada Jumat (21/10) di Auditorium Abdul Kahar Muzakkir Kampus Terpadu UII. Acara ini diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya dengan Talk Show Spesial bersama Dr. Aisah Indati, MS., Psikolog yang bertema “Bahagia Menjadi Lansia” dan dimoderatori oleh Dosen Program Studi (Prodi) Psikologi UII, Dr. Nita Tri Mulyaningsih, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

Berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya, kali ini Hadroh IKI UII juga turut memberikan penampilan terbaiknya. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan Dekan FPSB UII, Dr. Phil. Qurotul Uyun,M.Si., Psikolog yang menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia serta hadirin, “Harapan kami mudah-mudahan menjadi ajang silaturahmi, ibu-bu semua, para ibu-ibu karyawan dan juga istri-istri para karyawan. Semoga silaturahmi ini bisa memberikan tambahan kebahagiaan dan keberkahan dari Allah Swt.,” tuturnya.

Sebagai Ketua IKI UII, Nurul Fathul Wahid memberikan sambutan serta pesan atas kembalinya Hadroh UII. “Acara ini adalah acara rutin yang diselenggarakan dua bulan sekali dan ini adalah sesi kedua setelah pandemi. Pada hari ini juga tadi ibu-ibu juga menyaksikan tampilan perdana kembali grup Hadroh kita yang dulu pernah tampil beberapa kali sebelum pandemi, tapi kemudian karena pandemi kita berempat dengan kondisi pandemi yang tidak memungkinkan untuk latihan.” terang Nurul Fathul Wahid.

Memasuki acara inti yaitu Talk Show Spesial bersama Dr. Aisah Indati menyampaikan mengenai pentingnya psikologi lansia. Hal tersebut disebabkan karena banyak lansia yang telah mengalami penurunan kerja baik secara fisik maupun pikiran. Oleh karena itu, lansia disarankan untuk memperbanyak kegiatan untuk mengisi waktu luang agar tidak merasa kesepian. 

Adapun penurunan fisik yang terjadi pada lansia salah satunya adalah penurunan fungsi otak, “Jaringan otak manusia terutama lansia itu setiap satu tahun sekali itu mengalami penurunan 1% sejak usia 30 tahun. Maka nanti akan mengalami lupa, demensia, pikun, alzheimer, parkinson.” Jelasnya. Selain itu ia juga menambahkan beberapa aktivitas ringan yang dapat dilakukan lansia untuk mencegah penurunan fungsi otak yaitu dengan bermain TTS, main kartu, pengajian, menghafal maupun hadroh.

Acara silaturahmi IKI UII ini juga dilengkapi dengan fasilitas pemeriksaan kesehatan untuk 100 orang hadirin pertama. Tidak hanya itu, terdapat pula bazar-bazar menarik yang menjual makanan, baju muslimah, hingga aroma terapi yang menambah meriah acara ini. (LY/ESP)