,

Mahasiswa UII Raih Juara 3 Best Memorial IMCC 2017

Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menorehkan prestasi di kancah Internasional. Prestasi tersebut diraih oleh Ratu Wulandari (2014), Aris Rahmat Julian (2014), Lifia Arum Sari (2015), Abiyudha Surya Lukmana (2016), dan Faisal Siraj Hamdan (2016) yang tergabung dalam Team Moot Court SAIL Fakultas Hukum UII. Kelima mahasiswa Fakultas Hukum UII tersebut sukses meraih Juara 3 Best Memorial dalam ajang Little Circle Foundation Asia Pacific International Moot Court Competition (IMCC) 2017.

IMCC 2017 diselenggarakan oleh yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan lingkungan, yaitu Little Circle Foundation (LCF), pada Jum’at – Minggu (27-29/10), bertempat di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Kompetisi ini bertujuan mengedukasi para mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dalam hal menulis, membuat berkas pembelaan tentang sengketa kasus fiksi mengenai hukum Internasional, serta mempresentasikannya dihadapan para Hakim/Juri.

Pendamping tim, Saufa Ata Taqiyya mengungkapkan bahwa kompetisi IMCC 2017 dirasa sangat penting dalam rangka menunjukkan eksistensi dan kontribusi Indonesia sebagai bagian dari masyarakat internasional. “Kompetisi ini penting bagi mahasiswa hukum di Indonesia sebagai proses pembelajaran hukum Internasional serta untuk mepersiapkan generasi yang bisa unggul di kancah Internasional,” tuturnya.

Sementara salah satu anggota tim,Lifia Arum Sari menyampaikan bahwa dalam kompetisi IMCC 2017 para peserta dituntut untuk bersikap professional selama berkompetisi.
“Dalam perlombaan ini kita dilatih menjadi orang yang professional serta harus mempunyai komitmen yang tinggi. Pengalaman yang sangat berharga tentunya saya mendapatkan pembelajaran lebih dari apa yang saya harapkan,” ucapnya.

Lebih lanjut Faisal Siraj Hamdan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya hingga berhasil menorehkan prestasi. “Saya ingin berterimakasih pada teman-teman serta pelatih dan pembimbing semuanya, tak lupa pada Fakultas Hukum UII. Sebuah  penghargaan bagi saya dapat berjuang dalam perlombaan ini bersama orang-orang yang luar biasa,” ungkapnya.

IMCC 2017merupakan kejuaraan dimana para peserta diposisikan sebagai agent untuk membela sebuah negara dalam simulasi Pengadilan International. Jalannya kompetisi yang sangat ketat terjadi ketika para agent beradu argument dan menjawab pertanyaan dari hakim. Dalam ajang ini seorang agent dituntut harus mempunyai rasa profesionalitas yang tinggi serta harus berpikir cepat dan cerdas. (IHD/RS)