,

Mahasiswa UII Raih Juara Debat Inklusi dan Disabilitas

Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menorehkan prestasi di level regional. Prestasi tersebut ditorehkan oleh Hilyatul Asfia (2015), Kurnia Dwi Jayanti (2015), dan Christy Meilin Silitonga (2016) dengan arahan dosen pembimbing Muhamad Syafi’i S.H., MH. Mereka tergabung dalam Tim Debat Forum Kajian dan Penulisan Hukum (FKPH) FH UII. Tiga mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UII tersebut sukses meraih Juara II Debat Inklusi dan Hak-Hak Disabilitas tingkat Regional DIY-Jateng.

Debat tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 28 April 2018 di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta oleh Pusat Pelayanan Difabel (PLD). Sedangkan acara Grand Final dilaksanakan tanggal 2 Mei 2018 sekaligus puncak acara bersama seminar nasional pada tanggal 2 Mei 2018 di Auditorium UIN Sunan Kalijaga.

Lomba debat ini diawali dengan seleksi esai unruk menyaring 16 tim yang lolos di babak penyisihan. Universitas yang lolos 16 besar diantaranya adalah Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), UIN Sunan Kalijaga, Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY), dll. Untuk sampai menjadi juara II, UII harus melawan UNS, UMY dan UIN serta UGM di babak grand final.

Disampaikan salah satu anggota tim, Hilyatul Asfia, pelajaran yang didapatkan selama lomba sangatlah berharga. “Lomba ini cukup berat bagi kami, karena berjalan waktu ujian tengah semester sehingga kami harus pandai-pandai membagi waktu antara belajar ujian dan mempersiapkan untuk lomba”, tuturnya.

Lebih lanjut Kurnia Dwi Jayanti, optimis bahwa hambatan yang ada bukanlah penghalang untuk juara. “Bagaimanapun hambatannya, tanamkan rasa optimisme karena sikap pesimis hanya akan mengkerdilkan kemampuan kita. Hasil akhir hanyalah sebuah hadiah, namun yang terpenting adalah proses dan mencoba sebaik mungkin”, ujarnya.

Sementara Christin Meilin Silitonga berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung mereka sehingga dapat meraih hasil seperti sekarang.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada UKM FKPH, pihak kampus, dan dosen pembimbing yang selalu bersama kami, memberi keyakinan Allah akan selalu memberikan hasil yang terbaik dari ikhtiar yang dilakukan ”, pungkasnya. (KDJ/ESP)