Menggelorakan Cinta Al-Quran dan Sayang Sholat Subuh

Ditahbiskan mampu melantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan suara merdu, para hafidz kerap mendulang perhatian sekaligus menjadi sosok perhatian yang menginspirasi banyak pemuda untuk mempelajari Al-Qur’an. Hal inilah yang ditunjukkan oleh Ustadz Istihsan Arif Al Fudhaily dan Ustadz Muzammil Hasballah ketika menyampaikan ceramah di depan jamaah masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia (UII) pada Ahad (22/9). Kegiatan ini merupakan merupakan salah satu rangkaian dalam bingkai Wonderful Muharram Big Bang fest yang diselenggarakan oleh Takmir Masjid Ulil Albab UII bekerja sama dengan Central For Medical Islamic Activities (CMIA) Fakultas kedokteran UII.

Ustadz Istihsan mengisahkan kisah perjalanannya ke beberapa negara, salah satunya negera di kawasan Asia dalam berdakwah. “Betapa sulitnya menemukan makanan yang halal. Berbeda dengan keberadaan kita saat ini yang mudah menemukan segalanya. Salah satu nikmat yang patut kita syukuri adalah nikmat kemudahan ibadah dan menyantap makanan halal. Masjid yang indah dan lainnya.” Ujarnya.
Jauh dari itu, salah satu nikmat yang juga tidak kalah penting adalah nikmat mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an. Banyak keutamaan-keutamaan yang dijanjikan oleh Allah bagi para pecinta Al-Qur’an, seperti di antaranya.

“Allah akan memberikan kepadanya dunia yang melebihi orang yang senantiasa meminta kepada-Nya akan tetapi dia bukan ahli Qur’an.” Ujar Juara 3 Hafidz 30 juz se-Asia Tenggara tersebut. Dalam hadist lain juga disebutkan bahwa orang yang membaca, menghafalkan Al-Qur’an, akan memberikan syafaat kepada 10 orang keluarganya di akhirat kelak.

“Betapa banyak waktu kita terbuang dengan hal yang tidak berguna. Maka dari sekarang perbanyaklah berinteraksi dengan Al-Qur’an.” Seru ustadz Istihsan sebelum akhirnya memberikan kesempatan kepada ustadz Muzammil Hasballah untuk menyampaikan paparan.

Keutamaan Shalat Shubuh

Pada kesempatan yang sama, Ustadz Muzammil Hasballah menyampaikan topik “Menjadi Pemenang Sejak Shalat Subuh”. Ia memaparkan beberapa keutaman shalat subuh yang ia nukil dari beberapa hadits. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

(1) Salah satu penyebab masuk surga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)

(2) Salah satu penghalang masuk neraka

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar).” (HR. Muslim no. 634)

(3) Berada di dalam jaminan Allah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)

(4) Dihitung seperti shalat semalam penuh

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656)

(5) Disaksikan para malaikat

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).” (HR. Bukhari no. 137 dan Muslim no.632)

“Luangkanlah waktu dengan Al-Qur’an, Shalatlah tepat waktu, Jangan sampai meninggalkan shalat subuh berjamaah.” Ujar Muzammil di akhir paparannya. (DD/ESP)