,

Perempuan Punya Andil Besar Majukan Bangsa

Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni Universitas Islam Indonesia (UII) berkolaborasi dengan PT. TASPEN (Persero) menggelar acara Srikandi BUMN Goes to Campus pada Senin (17/07) di Auditorium Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI), Kampus Terpadu UII. Acara yang mengangkat tema “Kolaborasi Mengukur Prestasi, Membangun Negeri” tersebut turut dihadiri oleh pimpinan universitas, direksi maupun pimpinan PT. TASPEN (Persero), hingga Bupati Sleman DIY. 

Kegiatan Srikandi BUMN Goes to Campus bertujuan memberikan inspirasi dan wawasan kepada para milenial, khususnya mahasiswa UII, untuk mengenal lebih jauh tentang BUMN, yang mendukung upaya peningkatan kontribusi perwakilan wanita dalam membangun bangsa dan negara.

Diyantini Soesilowati selaku Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko PT. TASPEN (Persero) menyampaikan persentase keterlibatan srikandi (pegawai wanita) di PT. TASPEN sudah jauh lebih tinggi. Hal ini membuktikan bahwa adanya kontribusi yang membanggakan dan sangat luar biasa karena peran wanita saat ini benar-benar sudah banyak memberikan kontribusi untuk berpartisipasi dalam membangun negeri.

“Srikandi BUMN Goes to Campus juga bertujuan untuk memberikan wadah bagi perempuan yang ingin berkarya di BUMN dan menjadi momentum penting untuk mendorong perempuan berkarier di perusahaan milik negara, guna berkontribusi membangun perekonomian bangsa dan negara. Maka dari itu, mari kita berkolaborasi mengukur prestasi, membangun negeri,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D, dalam pidato pembukanya, menyebutkan bahwa acara Srikandi BUMN Goes to Campus ini mengangkat dua isu yang amat penting. Pertama, terkait peran BUMN sebagai salah satu pilar perekonomian bangsa yang dalam beberapa tahun terakhir ini telah diketahui adanya peningkatan pesat dari kinerja BUMN. 

Kedua, isu tentang perempuan yang selalu menjadi topik menarik untuk diperbincangkan. Hal ini karena keberadaan perempuan yang sejak dulu selalu disalahpahami, mulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga, organisasi, hingga yang paling luas, negara.

“Ketika zaman jahiliyah, anak bayi perempuan dikubur hidup-hidup karena dipercaya akan mendatangkan kemiskinan. Dan ketika Islam datang, pola pikir itu diubah. Memuliakan perempuan. Salah satu buktinya adalah bahwa perempuan memiliki hak atas properti, hak atas harta. Dan kita berharap, ujungnya adalah kita menempatkan perempuan pada posisi mulia dan setara dengan laki-laki,” tuturnya. 

Dukungan dan apresiasi juga dihaturkan oleh Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo selaku Bupati Sleman Yogyakarta. Dalam sambutannya, ia mengatakan acara ini memberi kesempatan para srikandi hebat dapat bersama-sama mewujudkan potensi-potensi yang dimulai dari diri sendiri. Sehingga apapun peran perempuan, dalam bentuk apapun potensinya, pekerjaannya, penting untuk mengetahui jati diri, guna mendorong kualitas diri yang nantinya akan menghasilkan generasi-generasi penerus yang mendukung Indonesia siap menghadapi tahun emas, yaitu tahun 2045.

Dalam kesempatan kali ini, acara juga dimeriahkan dengan penyerahan cinderamata dari PT. TASPEN (Persero) kepada pihak UII dan Bupati Sleman, serta penyerahan apresiasi kepada Srikandi UII, yaitu mahasiswa dan dosen berprestasi terpilih UII tahun 2023. 

Melanjutkan rangkaian acara, dalam sesi materi Srikandi BUMN Goes to Campus, diisi langsung oleh pembicara-pembicara dari Srikandi BUMN, yaitu Rena Latsmi Puri selaku Direktur Keuangan PT. TASPEN (Persero), Ovita Susiana Rosya selaku Direktur SDM & TI PT. TASPEN (Persero), dan Diyantini Soesilowati selaku Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko PT. Taspen (Persero). (AD/ESP)