,

Pernyataan Sikap UII Pasca Pilkada DKI Jakarta

Selesainya pemungutan suara yang diselenggarakan pada 19 April 2017 telah menutup tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Saat ini tinggal menunggu penetapan pasangan calon terpilih oleh KPU DKI Jakarta. Meskipun belum ada penetapan, namun semua lembaga survei telah merilis hasil quick count yang memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan selisih kurang lebih 10%. Hasil quick count biasanya tidak berbeda jauh dari real count yang dalam beberapa hari ke depan akan ditetapkan oleh KPU DKI Jakarta.

Tahapan Pilkada DKI Jakarta yang cukup panjang selalu menjadi perhatian publik dalam setiap prosesnya, bukan hanya masyarakat DKI Jakarta namun seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini wajar karena Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan sangat menentukan wajah DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Indonesia. Semua masyarakat Indonesia tentu mendambakan wajah Ibu Kota Negara ini yang aman, nyaman, dan tenteram. Berbagai dinamika politik terjadi selama proses Pilkada, bahkan sampai menjurus pada perpecahan baik di antara umat Islam sendiri maupun antar kelompok masyarakat di Indonesia yang tentunya dapat mengancam kebhinekaan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk itu, sebagai institusi pendidikan tinggi yang secara moral turut bertanggung jawab terhadap terselenggaranya kehidupan bangsa yang damai, Universitas Islam Indonesia menyatakan sikap:

1. Kami menghimbau kepada seluruh komponen bangsa untuk bersatu kembali. Segala perselisihan selama proses Pilkada agar disudahi dan bersama-sama mendukung serta mengawasi kepemimpinan baru demi terwujudnya DKI Jakarta yang lebih baik.

2. Kami mengapresiasi pasangan Ahok-Djarot yang telah menunjukkan sikap ksatria dengan mengakui kekalahannya, serta menyampaikan selamat kepada pasangan Anies-Sandiaga. Demikian juga pasangan Anies-Sandi yang patut kita apresiasi karena bisa menahan diri untuk tidak melakukan selebrasi secara berlebihan. Kedewasaan sikap kedua pasangan calon tersebut memberikan pembelajaran yang baik kepada masyarakat bahwa kalah-menang dalam sebuah pesta demokrasi merupakan hal yang biasa.

3. Kami mengapresisasi kinerja KPU DKI Jakarta, TNI, Polri, dan semua pihak terkait yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta sehingga berjalan lancar, aman, dan tertib. Dunia akan melihat Pilkada DKI Jakarta sebagai bukti kedewasaan bangsa Indonesia dalam berdemokrasi.

Demikian pernyataan sikap Universitas Islam Indonesia, semoga kepemimpinan baru nanti dapat membawa DKI Jakarta menjadi lebih baik.

Yogyakarta, 20 April 2017
Rektor Universitas Islam Indonesia

Nandang Sutrisno, SH., LL.M., M.Hum., Ph.D.