,

Tiga Tim Mahasiswa UII Lolos Program Kompetisi Bisnis 2017

Tiga tim mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) lolos seleksi dalam Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2017 yang digelar oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) melalui Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah V. Ketiganya lolos dalam KBMI Kategori Makanan/Minuman dan Industri Kreatif.

Tiga tim tersebut terdiri dari sembilan orang yang telah mempresentasikan tiga proposal mereka dengan ketua, Hasyim Abdullah, Mahasiswa Teknik Elektro 2014 atas usaha Lesehan Sego Tampah bersama timnya berhasil mendapat pendanaan sebesar 30 Juta. Sementara Rachman Nurdiansyah, Mahasiswa Teknik Industri 2014 dengan usaha Arane Indonesia yaitu kerajinan kayu, mendapat pendanaan sebesar 15 Juta. Selain itu Humaira, Mahasiswi Fakultas Ekonomi beserta timnya mendapatkan pendanaan atas usaha Dendeng Raden sejumlah 35 juta.

Kesemua mahasiswa UII tersebut termasuk dalam 18 mahasiswa dari 6 perguruan tinggi negeri dan swasta (PTN/PTS) terpilih se-D.I. Yogyakarta yang telah dinyatakan lolos seleksi berkas proposal dan telah masuk tahap presentasi, dimana mereka menjelaskan terkait usaha yang akan dikembangkan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam monev eksternal oleh Kemenristek Dikti di Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) pada Senin, 23 Oktober 2017.

Dijelaskan Hasyim Abdullah, KBMI merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan jiwa wirausaha muda yang berpendidikan, mendorong terbentuknya model pendidikan kewirausahaan dan mengembangkan kelembagaan pengelolaan kewirausahaan di perguruan tinggi.

Hasyim Abdullah menuturkan, KBMI sendiri merupakan pengembangan dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan dan alurnya pun sama seperti PKM. Diawali Seleksi Proposal, lalu tahap pendanaan, dilanjutkan dengan monev eskternal serta tahap akhir yakni KMI Expo (Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia). “Dimana nantinya akan dipilih juara dalam event tersebut, untuk kali ini akan dilaksanakan di Balikpapan,” ungkapnya.

Sementara, mengenai acara KMI Expo di Balikpapan ia mengaku belum mendapatkan informasi kapan acara tersebut akan diselenggarakan, “di Balikpapan kami masih menunggu hasil penjurian dari reviewer, harapannya kami tim sego tampah dapat lolos dan menjadi juara di Event KMI Expo 2017,” ujarnya.

Selain itu saat ditanya mengenai kesiapan, ia bersama tim sudah yakin dengan persiapan yang matang yaitu beberapa opsi rencana yang akan dilakukan dalam KMI Expo 2017. Acara tersebut nantinya akan diisi dengan kegiatan lomba, seminar atau talkshow dan klinik kesehatan. Acara ini sendiri bertujuan untuk menampilkan kegiatan kewirausahaan mahasiswa perguruan tinggi (PT) yang dikategorikan melalui makanan dan minuman, Jasa serta Teknologi dan Industri Kreatif.

Selain tim dari UII, tim lainnya yang juga berhasil lolos seleksi pendanaan dan akan ikut bersaing dalam KMI Expo 2017 yaitu dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan dan Institut Sains dan Teknologi AKPRIND (IST AKPRIND) Yogyakarta. (MNA/RS)