Tim UII Raih Prestasi di Ajang SEVENSEAST 2018

Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menorehkan prestasi di ajang nasional. Kali ini dalam Sharia Economics Event South East Asia (SEVENSEAST) 2018 yang diselenggarakan oleh Central Islamic Economics Study Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya, Malang pada 14-17 November 2018. UII mengirimkan tiga delegasinya di antaranya Asep Setiawan (Akuntansi/2015), Ismawati Dian Pertiwi (Akuntansi/2015), dan Arif Subarkah (Teknik Informatika/2016). Dengan memilih sub-tema Pendidikan, Tim UII berhasil memperoleh peringkat ketiga lomba karya tulis ilmiah dalam acara ini.

Judul yang diangkat dari tim UII ialah Aplikasi Peduli Umat : Inovasi Pengembangan Taman Pendidikan Al Quran Berbasis Filantropi Ekonomi Islam. Tema ini mendapat respon cukup positif dari dewan juri.

“Judul yang kami angkat mendapatkan nilai implementasi tertinggi karena kemungkinan untuk diimplementasikannya lebih besar dibandingkan tim lain. Alhamdulillah untuk nilai paper kami mendapatkan peringkat kedua sementara nilai presentasi kami berada di peringkat ketiga,” Tambahnya.

SEVENSEAST 2018 terdiri dari beberapa tahapan. Pertama ialah seleksi abstrak dengan 30 abstrak terbaik yang berhasil lolos untuk mengikuti babak selanjutnya. Dilanjutkan dengan seleksi full paper dengan waktu persiapan satu minggu, Tim UII berhasil menduduki 15 paper terbaik sehingga bisa mempresentasikan papernya di Universitas Brawijaya.

“Kami masuk dalam 15 paper terbaik dari berbagai universitas di Indonesia seperti Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Indonesia. Kami diberi waktu satu minggu untuk mempersiapkan paper dan dua hari untuk mempersiapkan banner serta prototype,” ujar Asep.

Selain lomba karya tulis ilmiah antar Universitas, SEVENSEAST 2018 juga mengadakan Seminar Internasional yang dihadiri Badan Wakaf Indonesia (BWI) serta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Ia berencana agar tim yang telah dibentuk dapat mengikuti perlombaan lain sebelum menyelesaikan perkuliahannya di UII. Mereka juga berpesan agar teman-teman UII lainnya terus mengembangkan ilmunya melalui kegiatan seperti organisasi maupun perlombaan sesuai dengan kompetensinya.

“Masih ingin mengikuti lomba-lomba lain, karena ini tahun terakhir kami di UII jadi harapannya bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Pesan untuk mahasiswa UII lainnya ialah agar tidak hanya berorientasi hanya pada IPK tetapi juga aktif mengikuti kegiatan lain seperti organisasi serta lomba-lomba untuk dapat mengembangkan ilmu yang telah didapat selama duduk di bangku perkuliahan,” tutupnya. (RR/ESP)