,

UII Peringkat ke-9 MTQMN 2017

Universitas Islam Indonesia (UII) mencatatkan prestasi yang baik dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) ke-15 tahun 2017. MTQMN 2017 yang diikuti oleh 241 Perguruan Tinggi (PT) dengan total peserta 2.451 mahasiswa tersebut digelar pada (27/7) hingga (04/8). Dalam even resmi Kemenristekdikti yang digelar dua tahunan tersebut, UII menempati peringkat ke-9 setelah meraih 3 piala. Pada penyelenggaraan sebelumnya tahun 2015, UII menempati peringkat ke-12.

Dalam even yang dilaksanakan di Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang (UM) tersebut, UII mengirimkan 24 mahasiswa. Adalah Nurin Retno Sawitri (FTSP, 2013) yang berhasil meraih Juara 2 Tartil Al-Qur’an. Selanjutnya, Fitria Hayati (FPSB, 2014) meraih Juara 3 Kaligrafi. Sementara, Tiyas Kurnia Sari (FE, 2014) dan Auzia Hilmy Muhammad (FE, 2015) meraih Juara 3 Debat Bahasa Arab. Selain itu, Tiyas Kurnia Sari juga dinobatkan sebagai Ahsanu al-Mutakallimah (the Best Speaker).

Khusus untuk Debat Bahasa Arab, UII terus mempertahankan tradisi juara. Pada MTQMN ke-12 tahun 2011 di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, UII meraih juara ke-3. Tahun 2013 di Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Negeri Padang (UNP), UII meraih juara ke-2. Untuk tahun 2011 dan 2013, masih diperbolehkan peserta Debat Bahasa Arab berasal dari fakultas agama. Seterusnya, tahun 2015 di Universitas Indonesia (UI) Jakarta, UII dinobatkan sebagai juara pertama. Dan tahun ini masih masuk dalam 3 besar.

Pada wawancara Minggu (13/08), Auzia Hilmy Muhammad mengatakan bahwa Debat Bahasa Arab di MTQMN menuntut adanya keseimbangan antara spiritualitas, intelektualitas, dan emosi. “Sehingga para pendebat harus memiliki 3 poin di atas hingga mendapatkan predikat juara,” tutur Auzia sapaan akrabnya yang baru mengikuti kompetisi Debat Arab di Malaysia. “MTQMN membuat akal berpikir lebih luas. Penggunaan Al-Quran dan Hadits menjadikan jalannya perdebatan lebih agamis dengan kandungan yang lebih ilmiah dari biasanya,” pungkasnya.

Ir. Agus Taufiq, M.Sc., selaku Wakil Rektor III UII mengaku bersyukur atas prestasi tersebut. “Alhamdulillah kontingen UII dapat menyabet 3 Juara. Dari capaian tersebut kontingen UII berhasil menaikkan peringkat (dari peringkat 12 ke peringkat 9) sehingga UII masuk dalam 10 besar nasional,” tutur Dosen Tetap Program Studi Teknik Kimia UII tersebut. “Sungguh capaian yang luar biasa. Selaku Wakil Rektor III, saya atas nama pimpinan universitas mengucapkan selamat atas prestasi tersebut. Semoga prestasi-prestasi lain terus mengalir,” tutupnya. (SZ)