UII Tandatangani Kesepakatan Kerjasama dengan STTN Batan

Kerjasama antar perguruan tinggi di wilayah Yogyakarta adalah sesuatu yang perlu digalakkan guna merespon persaingan global. Terlebih perguruan tinggi dapat saling berbagi kemampuan dan sumberdaya sesuai dengan kesepakatan kerjasama yang telah diatur. Seperti nampak pada Selasa (19/12) berlangsung penandatanganan kesepakatan kerjasama antara Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir – Badan Tenaga Nuklir Nasional, Yogyakarta (STTN BATAN) dengan Universitas Islam Indonesia (UII) di kampus STTN BATAN, Seturan, Sleman. Pihak UII diwakili oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Kesepakatan kerjasama yang dilakukan ini mencakup Kerjasama dalam bidang Pendidikan, Penelitian, dan pengabdian kepada Masyarakat yang mengikat dalam lima tahun ke depan.

Tuti Purwaningsih, M.Si selaku perwakilan Humas FMIPA UII menyampaikan dalam acara penandatangan ini juga diaksanakan berbarengan dengan Peresmian Iradiator, Asrama, dan Fasilitas Distributed Control System (DCS) STTN BATAN. Pihak yang hadir dalam acara ini dari UII yaitu Ir. Agus Taufik, M.Sc selaku Wakil Rektor III UII, Allwar M.Sc., PhD selaku Dekan FMIPA UII, Thorikul Huda M.Si selaku Kaprodi D3 Analis Kimia, serta Yuli Rochyami, M.Si selaku Sekretaris Prodi D3 Analis Kimia UII.

Sedangkan dari Pihak STTN BATAN dihadiri oleh Kepala BATAN Prof. Dr. Djarot Sulistio Wisnubroto serta Ketua STTN BATAN Edy Giri Rachman Putra, PhD.

“Kesepakatan kerjasama dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualiats pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat antara UII serta STTN BATAN”, ungkapnya. Lebih spesifik kerjasama juga meliputi Bidang Pendidikan, Penelitian dan Sertifikasi, Bidang Penelitian dan Publikasi, serta Bidang Penguatan kapasitas masyarakat.

Penandatangan MoU dan MoA ini merupakan tindak lanjut dari penandatangan dokumen Letter of Intent yang berlangsung ketika UII Open Days (7/11) silam. Dokumen tersebut sebagai upaya mempererat ruang lingkup perjanjian kerjasama antar program studi. UII diwakili oleh Prodi D3 Analisis Kimia FMIPA sementara STTN BATAN diwakili oleh Program Studi D4 Teknokimia Nuklir STTN. (BKP)