Memiliki Usaha Harus Didasari Nilai

Sukses membangun bisnis sejak muda menjadi impian banyak orang. Namun tidak banyak yang menyadari bahwa hasil dari kesuksesan hanyalah materi dan prestasi. Sementara nilai yang mendasari sebuah usaha jauh lebih penting. Sebab nilai itu nantinya akan menghasilkan kontribusi. Sebagai pelaku usaha, dengan menanamkan nilai-nilai maka kita dapat menciptakan banyak kontribusi, seperti menyediakan lapangan pekerjaan.

Demikian seperti disampaikan wirausahawan muda sukses yakni Danu Sofwan yang dikenal dengan usaha Raja Cendol. Ia menyampaikan hal itu dalam seminar bertajuk “Sukses Usaha Sejak Mahasiswa” yang dilaksanakan di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Sardjito. Lt.2 Kampus Terpadu UII pada Senin (26/11).

Usahanya kini sudah memiliki 800 outlet sejak pertama kali dibuka tahun 2014. Danu membagi pengalamannya kepada para mahasiswa untuk memotivasi serta menumbuhkan semangat para mahasiswa dalam membangun usaha. Menurut Danu, satu langkah penting sebelum memangu usaha ialah pentingnya menjadi seseorang yang memiliki nilai.

Danu memaparkan berbagai strategi yang ia gunakan dalam mengembangkan bisnisnya yang benar-benar ia mulai dari nol. Beberapa hal yang harus dihindari saat menjadi pelaku usaha ialah kurang pengetahuan, kurang dispilin, serta menyalahkan hal lain ketimbang introspeksi diri saat terjadi kesalahan ataupun gagal.

“Untuk membuka usaha maka kita perlu membuka pikiran kita sehingga nanti akan ada peluang. Riset itu penting untuk mengetahui bagaimana kita bisa mendapatkan atensi dari para konsumen. Yang terpenting dalam sebuah usaha ialah manusianya, manusia yang kreatif seperti menggunakan platform media sosial untuk menjalin interaksi dengan para konsumen karena tanpa interaksi maka tidak akan terjadi transaksi,” jelasnya.

Selanjutnya, Hilary Deswari selaku pemilik Online Survey Consultant juga menyampaikan materi terkait perkembangan survey secara online di tengah masyarakat saat ini. Survey online saat ini menjadi piliihan karena selain mudah, efektif, jaraknya tidak terbatas serta responden dapat disesuaikan dengan kebutuhan kita.

“Karena saat ini hampir semua orang sudah menggunakan smartphone, survey online menjadi pilihan yang tepat. Dapat dilakukan sebelum memulai bisnis untuk dapat menemukan peluang dari masyarakat melalui survey tersebut salah satunya dapat menggunakan platform JAKPAT karena respondennya valid dan datanya bisa diterima dalam waktu singkat,” tuturnya.

Partner ICSB dan UII yang mendukung acara ini seperti Pertamina dan Angkasa Pura juga memaparkan informasi terkait bagaimana bisnis para mahasiswa dapat menjadi bagian dari inkubasi bisnis di Pertamina dan Angkasa Pura yang akan mendapatkan insentif dana serta pelatihan. (RR/ESP)