,

Tawarkan Beasiswa di IndoNEX 2023, UII Ajak Pelajar Kenya Kuliah di Indonesia

Universitas Islam Indonesia (UII) tengah mencari bibit pelajar unggul dari benua Afrika untuk dapat mengenyam pendidikan tinggi di kampus Islam ini. Kegiatan promosi internasional ke benua itu pun terus digencarkan. Salah satunya dengan memberangkatkan dua delegasi Direktorat Kemitraan/Kantor Urusan Internasional (DK/KUI), yaitu Dr. Joni Aldilla Fajri, S.T., M.Eng. (Kepala Divisi Kemitraan Luar Negeri ) dan Nihlah Ilhami, S.Pd. (Kepala Divisi Mobilitas Internasional) ke Nairobi, Kenya.

Disampaikan Nihlah Ilhami, mereka berangkat atas undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Nairobi (KBRI Nairobi) pada tanggal 11-13 Mei 2023. “Adapun tujuan dari  kunjungan ini adalah untuk menjalin kerja sama dengan sekolah dan perguruan tinggi potensial di Nairobi, serta sebagai exhibitor IndoNEX 2023 dan narasumber pada sesi Seminar Pendidikan,” ungkapnya.

IndoNEX 2023 merupakan pameran yang bertujuan memperluas dan memperkuat hubungan perdagangan dan pendidikan dengan Kenya serta mempromosikan kebudayaan Indonesia. Kegiatan ini untuk pertama kalinya diselenggarakan pada tanggal 13 Mei 2023 di Trademark Hotel, Village Market, Nairobi.

Acara dibuka secara resmi oleh Duta Besar RI di Nairobi, Dr. Mohamad Hery Saripudin, dan Principal Secretary for Trade of the Ministry of Investment, Trade, and Industry (MITI) Kenya, Dr. Bruno Linyiru. IndoNEX 2023 melibatkan 9 perusahaan Indonesia, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, serta perwakilan perguruan tinggi Indonesia yaitu dari UII, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Padjadjaran (UNPAD).

Sesi Seminar Pendidikan dihadiri oleh sekitar 50 peserta baik secara fisik maupun secara virtual dari Nairobi, Kampala, Kinshasa, dan Mogadishu. Seminar ini menghadirkan narasumber dari UII, UNY, IPB (daring), dan UNPAD (daring) untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang pendidikan. Pada kesempatan tersebut warga Kenya dapat mendengarkan dan berdiskusi mengenai peluang-peluang beasiswa yang ditawarkan oleh perguruan-perguruan tinggi tersebut.

Terakhir ia menyampaikan dari partisipasi UII di kegiatan tersebut diharapkan akan membawa manfaat yang signifikan dalam memperluas kerja sama bilateral antara UII dan institusi sekolah dan perguruan tinggi di Kenya. “Terutama untuk meningkatkan jumlah mahasiswa asing program bergelar dari negara-negara Afrika, serta membuka kesempatan mobilitas internasional di benua Afrika,” pungkasnya.