UISU Medan Tertarik Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru FK UII

Keberadaan Fakultas Kedokteran (FK) UII yang belum lama kembali memperoleh akreditasi A menjadi daya tarik bagi institusi lain untuk melakukan studi banding ke UII. Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan tertarik dengan pola seleksi mahasiswa baru FK UII. Hal itu terungkap dalam kunjungan Rektor UISU Medan, Prof. Dr. Ir. Mhd. Asaad, M.Si ke Gedung Rektorat GPBH. Prabuningrat UII pada Selasa (16/1).

Rombongan UISU Medan disambut oleh Rektor UII, Nandang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum.,Ph.D bersama Wakil Rektor II UII, Dr. Nur Feriyanto, M.Si. Selanjutnya, kedua pihak terlibat diskusi penjajakan peluang kerjasama yang dapat dirintis antara FK UISU Medan dan FK UII.

Rektor UISU Medan, Prof. Dr. Ir. Mhd. Asaad, M.Si menyampaikan pihaknya tengah berupaya meningkatkan kualitas input mahasiswa FK. Hal ini penting agar kelak dapat mencetak lulusan dokter yang berkualitas dan punya daya saing tinggi.

“Guna menjaring input calon mahasiswa FK yang mumpuni, tentunya diperlukan pola seleksi yang termasuk dalam sistem penerimaan mahasiswa baru. Kami melihat UII sudah cukup mapan dalam hal ini”, terangnya.

Salah satu prioritasnya adalah meningkatkan kualitas input mahasiswa dan profil lulusan FK UISU agar bisa lebih eksis di kancah nasional. Ia berharap UII juga dapat berbagi ilmu tentang sistem penjaminan mutu.

Ia juga menjelaskan FK UISU merupakan salah satu penyelenggara pendidikan kedokteran tertua di Sumatera Utara yang telah berdiri sejak tahun 60-an. Kini FK UISU telah mengantongi akreditasi B.

Sementara itu, Rektor UII, Nandang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum.,Ph.D menyambut baik niatan UISU untuk mempelajari seleksi mahasiswa baru di FK UII. Menurutnya, UISU dan UII adalah saudara dekat yang harus saling membantu satu sama lain.

Ia menjelaskan kualitas input adalah satu hal yang sangat diperhatikan di FK UII dan tidak bisa dikompromikan. “Kami tidak beri kompromi, setiap mahasiswa yang ingin diterima di FK UII harus melewati tahap-tahap seleksi yang cukup ketat dan transparan”, ungkapnya.

Oleh karenanya, jumlah mahasiswa FK UII yang diterima tiap tahunnya selalu lebih sedikit dari jumlah kuota yang ditetapkan pemerintah. Hal ini semata-mata guna menjaga kualitas input mahasiswa sehingga turut berpengaruh pada kualitas lulusan FK nantinya.