Dalam beberapa bulan terakhir ini, kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kerap menghiasi pemberitaan di media massa. Publik menaruh perhatian besar dalam kasus tersebut dengan mengikuti setiap episode proses hukumnya. Irjen Ferdy Sambo adalah salah satu terdakwa yang banyak disorot publik karena dianggap otak dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Dari beberapa terdakwa, Ferdy Sambo merupakan terdakwa pertama yang dijatuhi vonis oleh majelis hakim. Dari tuntutan pidana seumur hidup, majelis hakim menjatuhkan vonis lebih tinggi yakni pidana mati.

Pengajar hukum pidana Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII), Ari Wibowo, S.HI., S.H., M.H. menilai vonis mati yang dijatuhkan hakim kepada Ferdy Sambo, tidak semata-mata didasarkan pada faktor yuridis (hukum) saja. Namun juga faktor non-yuridis seperti keadaan diri terdakwa, akibat yang ditimbulkan dari tindak pidana yang dilakukan terdakwa, cara terdakwa melakukan tindak pidana, keadaan korban tindak pidana, dan lain sebagainya. 

Read more

Bencana gempa bumi di Turki pada 6 Februari 2023 pagi hari pukul 04.17 waktu setempat menyebabkan jatuhnya korban hingga 12.000 jiwa dan kerusakan bangunan yang masif. Pakar kegempaan sekaligus Guru Besar Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia (UII), Prof. Ir. H. Sarwidi, MSCE., Ph.D., IP-U., A-Utama punya penilaian tersendiri atas peristiwa memilukan tersebut. Menurutnya, banyak pelajaran yang bisa dipetik untuk mitigasi bencana gempa di Indonesia ke depan.

“Lebih dari 2/3 wilayah Indonesia rawan gempa, dan bahkan wilayah-wilayah yang pada penduduknya banyak yang berada di wilayah rawan gempa. Dengan demikian, mayoritas masyarakat Indonesia berada dalam ancaman bencana gempa bumi, yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” ujarnya pada Kamis (2/9).

Read more

Pendidikan dan budaya merupakan dua unsur yang sangat lekat dengan praktik diplomasi negara. Sebab keduanya memiliki cakupan yang luas serta pola sebaran yang lentur dan mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Dengan mengangkat dua topik di atas, Universitas Islam Indonesia (UII) berkesempatan untuk mendengarkan paparan langsung dari Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, dalam agenda Kuliah Tamu yang diselenggarakan pada Selasa (07/02) di Gedung Kuliah Umum (GKU) Dr. Sardjito UII.

Dalam rangkaian kegiatan BKSAP SDG’s Day, kuliah tamu kali ini mengambil tajuk “Optimalisasi Diplomasi Soft Power Parlemen melalui Dunia Pendidikan dan Pertukaran Budaya”.

Read more

Persaingan dan kompetisi untuk memasuki dunia kerja yang semakin ketat seakan menjadi momok tersendiri bagi generasi milenial. Legalitas kelulusan dari perguruan tinggi semakin perlu disokong dengan kemampuan dan kecakapan kerja yang mumpuni. Merespon hal tersebut, pemerintah memberikan dukungan penuh kepada para generasi muda dengan mengadakan program kartu prakerja.

Universitas Islam Indonesia (UII) dalam hal ini turut mendapat kehormatan untuk berpartisipasi dalam memperluas keterjangkauan target kartu prakerja. Bersinergi dengan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP), kemitraan tersebut disahkan dengan penandatanganan nota kesepahaman di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito UII pada Jumat (03/02). UII diberi kepercayaan sebagai assessor untuk kartu prakerja bersama dengan beberapa perguruan tinggi nasional di Indonesia.

Read more

Mobilitas internasional mahasiswa merupakan salah satu nilai yang tertanam pada kata Mondial bagian dari slogan “I’m UII”. Sejalan dengan itu, Universitas Islam Indonesia (UII) terus meningkatkan dukungan terhadap mahasiswanya dalam berbagai bentuk program pertukaran pelajar baik dalam maupun luar negeri. Salah satu kesempatan terbaik ada pada Indonesian International Student Mobility Award (IISMA). Program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini menyediakan kesempatan besar untuk mengantarkan para mahasiswa menjemput mimpi mereka di luar negeri. UII berkomitmen agar banyak mahasiswanya diterima dalam IISMA.

Untuk itu, Direktorat Kemitraan/Kantor Urusan Internasional UII mengadakan program intensif bertajuk “IISMA Bootcamp 2023” bagi para mahasiswa yang berminat mengikuti kegiatan IISMA. Dilaksanakan pada Rabu (01/02) di Porta Hotel by Ambarukmo Yogyakarta, rangkaian kegiatannya akan berlangsung selama 4 hari berturut-turut yang dibagi ke dalam dua batch pelaksanaan.

Read more

Sinergi antara perguruan tinggi dengan pemerintahan daerah merupakan faktor penting yang dapat mendorong kesejahteraan masyarakat. Karena melalui hal tersebut masyarakat dapat merasakan langsung dampak positif yang dihasilkan dari kegiatan keilmuan di lingkungan kampus. Universitas Islam Indonesia (UII) turut memegang komitmen tersebut dengan cara terus menggiatkan kerja sama dengan pemerintahan daerah di Yogyakarta.

Sebagaimana kegiatan yang diadakan pada Selasa (31/01) di Ruang Teatrikal Gedung Kuliah Umum Prof. Sardjito UII yang mempertemukan antara Pejabat Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan pimpinan UII. Pada momen ini dilangsungkan penandatanganan program kerja sama untuk program desa mitra di Kulon Progo.

Read more

Pojok Statistik Universitas Islam Indonesia (UII) mendapatkan penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS), sebagai tiga terbaik nasional. Terbaik pertama dan kedua ditempati oleh Universitas Brawijaya dan Universitas Sam Ratulangi. Saat ini, Pojok Statistik terdapat di 82 perguruan tinggi yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia. 

Pemberian penghargaan dilakukan oleh Kepala BPS Margo Yuwono. Acara dikemas dalam rangkaian peluncuran reformasi birokrasi BPS pada Senin, 30 Januari 2023 di Menara Danareksa, Jakarta. Selain penghargaan kepada Pojok Statistik, dalam acara tersebut juga diberikan apresiasi kepada 12 Desa Cantik yang memanfaatkan data dengan baik dalam pengelolaan desa. 

Read more

Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII), Drs. Allwar, M.S.c., Ph.D. berhasil meraih jabatan akademik tertinggi yakni Guru Besar Bidang Ilmu Kimia. Raihan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 74072/MPK.A/KP.07.01/2022. Dengan raihan ini, Prof. Allwar menjadi Guru Besar ke-3 di Jurusan Kimia UII, ke-6 di FMIPA, dan ke-29 di UII.

Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik dibacakan langsung oleh Penyelia Sumber Daya Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V D.I. Yogyakarta, Rahman Hakim, S.E., pada Kamis (19/01) di Gedung Kuliah Umum Prof. dr. Sardjito, Kampus Terpadu UII. Momen bahagia ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube UII.

Read more

Pengajar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII), Allan Fatchan Gani Wardhana, S.H., M.H. memberikan pandangannya terkait Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja atau Perppu Cipta Kerja. Menurutnya, pemerintah wajib mempelajari pertimbangan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), baik dari segi perbaikan proses legislasi maupun terkait UU Cipta Kerja yang telah diperintahkan MK.

Ia berpendapat bahwa dikeluarkannya Perppu Cipta Kerja membuktikan pemerintah, terutama Presiden tidak memiliki itikad baik untuk mematuhi Putusan MK Nomor 91/PUU-XVIII/2020.  Dalam putusan MK tersebut, salah satu amarnya yaitu: “Memerintahkan kepada pembentuk Undang-Undang untuk melakukan perbaikan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun sejak putusan ini diucapkan dan apabila dalam tenggang waktu tersebut tidak dilakukan perbaikan maka Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja menjadi inkonstitusional secara permanen”. 

Read more

Universitas Islam Indonesia (UII) mengawali lembaran tahun 2023 dengan capaian positif dari salah satu tenaga pendidik di lingkungannya. Capaian tersebut ditorehkan oleh dosen di Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UII, Prof. Dr. Is Fatimah, S.Si., M.Si.

Komitmen yang kuat serta dedikasi yang tinggi di bidang penulisan dan penelitian berhasil mengantarkan Prof. Dr. Is Fatimah untuk dinobatkan sebagai salah satu peneliti dengan jumlah sitasi yang tinggi. Kali ini, Prof. Dr. Is Fatimah menyandang gelar “Top-cited Indonesian Scientist in 2022”, serta berhasil menempati peringkat 53.503 dunia dan urutan 11 Indonesia versi Elsevier BV, sebuah perusahaan penerbitan akademik asal Belanda yang fokus pada konten ilmiah, teknis, dan kesehatan. Sebelumnya, Prof. Dr. Is Fatimah menerima penghargaan “Top 2% World Ranking Scientists” versi Stanford University. Pencapaiannya tersebut merupakan buah dari usahanya selama ini.

Read more