Batik memang telah diakui sebagai warisan budaya asli Indonesia. Namun tidak banyak anak muda yang tertarik menekuni bisnis batik. Selain dibutuhkan keahlian khusus, usaha batik juga harus ditekuni serius agar tetap bertahan dan terus berkembang secara kontinyu. Hal inilah yang digeluti oleh Nabila Nur Dwijayanti. Mahasiswi program studi Manajemen UII ini tengah fokus membangun NDJ Tenun Batik, sebuah bisnis yang mengembangkan aneka produk kreatif anak muda bercorak batik.
Nabila mengaku pada awalnya ia tertantang menyikapi pandangan yang menilai batik hanya cocok digunakan ketika acara formal. Ia pun menjawabnya dengan melahirkan berbagai produk batik yang tetap elegan dipakai pada waktu santai. Seperti pada jenis pakaian, ia menawarkan dress, outer, kimono, dan celana bermotif batik. Sedangkan di lini aksesoris, ia meracik produk gelang, bandana, dan masker batik.