Pusat Studi Hukum Konstitusi (PSHK) FH UII menyelenggarakan diskusi “Bedah Pasal 23A UUD NRI 1945: Pajak dan Pungutan Lain untuk Keperluan Negara”. Diskusi daring pada Kamis (29/4) ini menghadirkan Dr. Murti Lestari, M.Si. (Pengajar Ilmu Ekonomi Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana) dan Siti Rahma Novikasari, S.H., M.H. (Pengajar Hukum Pajak Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia) sebagai narasumber.

Dalam diskusi ini, Siti Rahma mengatakan bahwa pajak diatur dalam Pasal 23A UUD NRI 1945. Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang. Selain itu, dalam pemungutan pajak, ada prinsip-prinsip global yang harus dipatuhi, salah satunya adalah no taxation without representation yang mengandung ketentuan bahwa dalam aturan pemungutan pajak harus dapat mewakili kepentingan masyarakat.

Read more

Ada banyak jalan menuju kesuksesan, salah satunya adalah menentukan karir dan kompetensi yang kemudian diakui masyarakat. Begitulah ungkapan yang disampaikan oleh Dr. Gamal Albinsaid, M. Biomed saat menjadi penyaji pada acara Kajian Ulil Albab Ramadhan UII (KURMA). Acara yang bertemakan Peran & Tantangan Pemuda Islam di Era Milenial tersebut dilaksanakan via Zoom di UII beberapa waktu lalu.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan & Pembinaan Agama Islam (DPPAI) itu, Gamal Albinsaid juga menambahkan, seseorang diharuskan memiliki kompetensi khusus pada satu bidang saja. Tujuannya agar mereka mampu fokus dan bersaing dengan orang orang yang lebih sedikit di bidang yang sama.

Read more

Dalam acara daring bertemakan “Bisakah Ramadan Tanpa Al-Qur’an” yang digelar di UII belum lama ini, Ustadz Yusuf Mansyur berpesan bahwa Al-Qur’an dapat memberikan hidayah dan manfaat bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Menurutnya, Al-Qur’an sangat luar biasa ketika dibaca.

“Ketika saya membaca al-fatihah, detik itu juga atas izin Allah, gemetar itu saya. Nama surahnya aja sudah surah al-fatihah” Ungkapnya.

Read more

Acara bedah buku, termasuk yang paling saya suka. Saya percaya, buku, dan karya tulis ilmiah lain, sangat penting dalam perkembangan sebuah peradaban. Peradaban saat ini, tidak dimulai dari ‘kertas kosong’, tetapi dibangun di atas peradaban sebelumnya yang terekam, salah satunya, dalam beragam tulisan yang dibuat di zamannya.

Karenanya, kelahiran buku, perlu dirayakan dengan suka cita. Acara bedah buku adalah salah satu caranya. Paling tidak terdapat dua alasan mengapa merayakan atau mengapreasiasi buku perlu ditradisikan.

Pertama, buku berkualitas tidak hadir dalam sekejap. Di dalamnya ada akumulasi pemikiran atau refleksi penulisnya dalam waktu yang cukup lama. Ini bisa kita sebut sebagai —meminjam istilahnya Gidden (1991)— dimensi refleksivitas buku, karena di dalamnya ada proses “eksaminasi dan rekonstruksi praktik sosial berdasar informasi yang didapatkan”.

Proses dialog/percakapan internal (internal conversation) atau solilokui selalu menyertai kelahiran sebuah buku. Ada ikhtiar menangkap makna sebagai hasil proses konseptualisasi atas beragam fenomena (interpretasi semantik). Tidak jarang, keragaman perspektif yang digunakan menghadirkan nuansa subtil beragam makna yang saling melengkapi. Semua upaya ini dimaksudkan untuk melihat fenomena yang dipelajari secara lebih utuh.

Kedua, penuangan gagasan dalam tulisan akan menjadikannya berumur panjang dan akan membuka pintu kebermanfaatan yang lebih lebar. Dengan tulisan, gagasan bisa dibaca dengan lebih mudah dan karenanya diharapkan dipahami dengan lebih baik. Ini akan membuka pintu untuk memanfaatkan, melengkapi, dan bahkan memberikan kritik terhadap gagasan yang ditawarkan. Hal ini mengindikasikan posisi penting komunikasi tulisan dalam diseminasi gagasan untuk memantik dirkursus lanjutan yang berkualitas. Inilah dimensi diskursus buku.

Proses ini akan menjadikan gagasan semakin teruji. Gagasan teruji yang diterdiseminasi akan diadopsi dan dikaji oleh lebih banyak kalangan. Dengan cara inilah ilmu pengetahuan berkembang, sebagai salah satu ikhtiar memajukan peradaban.

Selamat kepada Prof. Noor Cholis Idham untuk pencapaian jabatan guru besar. Selamat juga untuk kelahiran bukunya. Semoga semakin banyak karya-karya berkualitas yang dihasilkan di masa-masa yang akan datang untuk menginspirasi banyak orang.

 

Referensi

Giddens, A. (1991). Modernity and Self-Identity: Self and Society in the Late Modern Age. Cambridge: Polity.

 

Sari sambutan pada acara bedah buku “Arsitektur Kubah dan Konfigurasinya” dalam rangka tasyakuran jabatan guru besar Prof. Noor Cholis Idham, 29 April 2021.

Universitas Islam Indonesia (UII) melalui Direktorat Pembinaan dan Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan produsen alat kesehatan PT. Putra Medikaltek Indonesia (PT. PMI). Kerjasama tersebut menitikberatkan pada upaya penelitian maupun hilirisasi hasil penelitian dalam pengembangan dan penyempurnaan Alarm Gas Medis Digital (ALGIST-IoT). Kesepakatan kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak pada Selasa (27/4) di Gedung Bookstore, kampus terpadu UII. PT. PMI merupakan tenant binaan Inkubator Bisnis & Inovasi Bersama (IBISMA) UII yang telah sukses meluncurkan produk di pasaran. 

Dalam penandatanganan itu, pihak UII diwakili Direktur Direktorat Pembinaan dan Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh, Dr. Ir. Arif. Wismadi, M.Sc. Sedangkan PT. PMI diwakili oleh Direktur Utama, Gilang Putra Pradana, S.E. 

Read more

Universitas Islam Indonesia (UII) terus mengembangkan layanan pendidikan tinggi yang berada di bawah naungannya. Hal ini tidak lain sebagai respon UII dalam meningkatkan kualitas penelitian sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan berkualitas di Yogyakarta. Sebagaimana tergambar dalam pendirian Program Studi Magister Farmasi (S2 Farmasi) di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Pendirian prodi itu telah mendapat lampu hijau dengan dasar Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 110/E/O/2021 tertanggal 5 April 2021 tentang Izin Pembukaan Program Studi Farmasi program Magister. Penyerahan SK tersebut berlangsung di Kantor LL DIKTI Wilayah V, Jl. Tentara Pelajar No. 13 Yogyakarta pada Selasa (27/4). Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, Ph.D menerima dokumen SK dari Kepala Lembaga LL DIKTI Wilayah V, Prof. Dr. Didi Achjari, SE, M.Com., Akt. Magister Farmasi UII merupakan prodi ke-49 yang dimiliki UII.

Read more

Hanifah Putri Darmawanti, alumni Universitas Islam Indonesia menceritakan pengalaman pertamanya berpuasa Ramadan di Polandia. Di Polandia, Hanifah harus menjalani puasa selama 15 jam 40 menit atau lebih lama sekitar dua jam dari lama berpuasa di Jakarta. “Iya, alhamdulillah bisa berpuasa disini meskipun ya tantangannya lebih lama,” kata Hanifah saat live Instagram di akun @aushaf_uii.

Hanifah kini tengah mempersiapkan studi S2 nya di Polandia. Setelah kurang lebih enam bulan tinggal di Polandia, ia mengaku sudah mulai bisa beradaptasi. Tinggal di negara dengan mayoritas non muslim tentunya merupakan tantangan tersendiri. Apalagi untuk melewati bulan Ramadan.

Read more

Sekelompok mahasiswa dan alumni UII yang tergabung dalam startup AiKite melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Period of Impact” di Pulau Bungin, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan pengabdian masyarakat yang dikerjakan Nuha Anfaresi, Ainun Mardiah, Ainur Rifa Aliifa, Hidayatun Nafi’ah, dan Ajwad El-Amin itu berfokus pada upaya meningkatkan pemahaman pentingnya sanitasi dan air bersih di pulau tersebut. Selama tujuh hari, mereka secara intens berdialog dengan masyarakat dan menggali potensi lokal untuk meningkatkan kualitas sanitasi desa.

Read more

Ilyas Chairuddin selaku penyaji acara talkshow dakwah media dengan tema “Strategi Konten Media Dakwah Masa Kini” pada (25/4) mengungkapkan, ada beberapa langkah penting dalam memulai berdakwah di media sosial. Salah satunya dengan memanfaatkan poster visual. Selain Ilyas chairuddin, acara yang dilakukan via Zoom itu juga dihadiri oleh Mas Ale selaku vidio editor muslim united.

Read more

Mempersiapkan karir adalah langkah penting yang perlu dipikirkan oleh setiap mahasiswa yang akan menamatkan kuliahnya. “Perusahaan itu akan mencari nilai atau value dari orang-orang yang cocok dengan visi perusahaan. Maka selama magang nanti dapat dinilai mana yang cocok dengan culture perusahaan sehingga bisa diteruskan menjadi karyawan”, sebut Nurhadi Irbath selaku pembicara utama pada Career Seminar Direktorat Pengembangan Karir dan Alumni (DPKA) UII yang digelar daring.

Read more